Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan terbesar di Rusia, Aeroflot, terpaksa harus mengalihkan rutenya setelah seorang penumpang diketahui melahirkan bayi perempuan ditengah penerbangan.
Menurut juru bicara maskapai, pesawat tersebut rencananya akan menuju kota Moskow, setelah take off dari kota Simferopol, Ukraina. Karena peristiwa tersebut, pilot kemudian memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya ke kota Kharkiv.
Sejumlah awak kabin dengan bantuan seorang perawat yang merupakan salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut, berhasil membantu proses persalinan bayi perempuan yang memiliki berat 1,05 kilogram itu dengan selamat
Peristiwa persalinan prematur diatas pesawat ini bukan yang pertama kali dialami oleh maskapai Aeroflot. Sebelumnya, ada juga proses kelahiran bayi laki-laki pada bulan September 2005 dalam rute penerbangan Los Angeles - Moskow.
Dalam pernyataan di situs resminya, pihak bandara Kharkiv menyatakan penumpang perempuan tersebut diketahui tengah hamil 29 - 30 minggu. Dirinya juga dinyatakan tidak melanggar aturan keselamatan penerbangan udara.
"Kedua penumpang, ibu dan bayinya, dalam kondisi sehat dan stabil ketika pesawat mendarat dan dibawa ke pusat layanan perinatal yang ada di bandara," kata keterangan resmi pihak bandara.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar